Category Archives: Kajian

Tepuklah Dada Tanyalah Iman ?

Akhir-akhir ini kotaku tercinta (Banyuwangi) cuacanya sangat panas. Maklumlah mungkin pergantian musim. Hampir setiap hari aku kurang nyaman kalau tidur siang. Akhirnya kuputusin deh ngetik tulisan ini.

Kepanasan tubuh kita dibakar teriknya mentari sepanas hati ini yang dibakar isu penyelewengan dan pecah amanah para pemimpin kita yang datang silih berganti bagaikan sudah tidak terjaga lagi. Kepanasan dunia bagaikan tidak bisa mengetuk sanubari si pelaku kejahatan terkutuk untuk memikirkan kepanasan api neraka di hari pembalasan nanti. Mungkin mereka sama sekali tidak pernah menganggap api akhirat nanti akan membakar mereka. Mereka terus bernyaman-nyaman dengan mimpi indah bagaikan mampu menyanggah langit yang runtuh dan menahan bumi yang hancur ketika hari qiamat yang maha dahsyat tiba .

Read the rest of this entry

Tadabbur Al-Lahab

Good for tadabbur

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. (1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! (2) Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. (3) Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergolak (neraka). (4) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). (5) Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.  (QS Al-Lahab: 1-5)

Muqaddimah

Surah ke-111 ini setidaknya memiliki 3 nama, yaitu: surah Al-Masad (sabut yang dipintal), diambil dari kata itu yang terdapat dalam ayat kelima, lalu surah Al-Lahab (kobaran api neraka), berdasarkan ayat ketiga yang memuat kata tersebut, dan juga surah Abu Lahab, karena kandungan seluruh surah ini memang tentang paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu dan istrinya. Ya. Surah singkat ini menggambarkan betapa permusuhan terbesar terhadap risalah kebenaran justru bisa berasal dari orang terdekat pembawa risalah itu sendiri, dimana itu merupakan salah satu bentuk perlawanan terberat, dan bagaimana Allah Ta’ala menunjukkan kesertaan, pembelaan dan pertolongan-Nya secara langsung bagi sang pembawa risalah, sesuai dengan janji-Nya (lihat misalnya QS. Ghaafir [40]: 51).

Read the rest of this entry